Sunday, September 23, 2012

Korea-Indonesia Public-Private Partnership Road Show 2012

Dalam upaya untuk berbagi informasi mengenai berbagai peluang investasi dan rencana pembangunan ekonomi Indonesia dan Korea di masa depan, Kementerian PPN/Bappenas dengan Kementerian Strategi dan Keuangan Republik Korea serta Korea Development Institute (KDI), akan menyelenggarakan acara Korea-Indonesia Public-Private Partnership Road Show 2012, yang rencananya akan diadakan selama dua hari berturut-turut, tanggal 18-19 September 2012, di Jakarta.

Acara ini khususnya dimaksudkan untuk menggali berbagai potensi peluang investasi di bidang infrastruktur terutama melalui skema kerja sama pemerintah dan swasta (KPS) di Indonesia. Demikian dikatakan oleh Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta, Bastary Pandji Indra, PhD, pada saat memimpin Rapat Koordinasi sehubungan dengan acara tersebut, Rabu, (12/9), bertempat di Ruang SS 1-2, gedung Bappenas.
 

Sebenarnya events PPP dua negara ini, urai Pak Bastary, dilatar belakangi oleh kesepakatan Indonesia dan Korea untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral sebesar US$ 40 miliar pada tahun 2014 dan sebesar US$ 100 miliar pada tahun 2020. Ditambah lagi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bersama Menteri Ekonomi Pengetahuan Korea telah menandatangani perjanjian pembentukan sekretariat bersama antara Indonesia dengan Korea di Jakarta pada tanggal 28 Februari 2012. Oleh karenanya, perlu diadakannya kegiatan ini dengan tujuan berbagi pengetahuan dan pengalaman dari masing-masing negara dalam melaksanakan pembangunan di bidang infrastruktur melalui skema kerja sama pemerintah dan swasta demi tercapainya penggunaan sumber daya di kedua negara secara optimal. Tujuan lain, guna menciptakan peluang kerja sama serta jejaring bisnis bagi sektor publik dan swasta sehingga dapat dibina hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.
 

Agenda acara ini dibagi ke dalam tiga kegiatan utama, yaitu, presentasi dan diskusi struktur kelembagaan, siklus hidup (life cycle) pengembangan proyek kerja sama pemerintah dan swasta di bidang infrastruktur, skema penjaminan dan pembiayaan serta peluang investasi bidang infrastruktur di Indonesia, dilanjutkan dengan acara one-on-one meeting, “terhadap beberapa proyek yang pihak Korea tertarik”, jelas pak Bastary. Agenda Korea-Indonesia PPP Road Show 2012 ditutup dengan kunjungan lapangan (site visit) ke PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Alasan mengapa Jasa Marga yang dipilih, jelas Pak Bastary, karena melihat skema KPS bidang infrastruktur di subsektor jalan, khususnya jalan tol telah cukup lama dilaksanakan serta merupakan contoh keberhasilan penggunaan skema KPS dalam pembangunan bidang infrastruktur di Indonesia.
 
Peserta Korea-Indonesia PPP Road Show 2012
 
Untuk peserta acara ini, delegasi Korea terdiri atas perwakilan dari instansi pemerintahnya yaitu, dari Kementerian Strategi dan Keuangan, (Ministry of Strategy and Finance), Kementerian Pertanahan, (Ministry of Land), Kementerian Transportasi dan Kelautan, (Transports and Maritime Affairs) serta Kementerian lainnya yang terkait. Ditambah pula dengan peserta dari KDI, pemerintah daerah serta badan usaha (di bidang konstruksi, institusi keuangan, badan usaha penasihat hukum serta perusahaan terkait lainnya).
 

Sementara itu, peserta dari Indonesia akan berasal dari unsur Kementerian di pemerintah pusat dan lembaga pemerintah non-departemen, pemerintah daerah, badan usaha milik negara dan daerah, (BUMN/BUMD), serta badan usaha swasta seperti dari konstruksi, perbankan dan institusi keuangan lainnya, penjamin serta perusahaan terkait lainnya. “Perkiraan jumlah peserta seluruhnya dari Korea berjumlah 50 orang dan dari Indonesia sekitar 200 orang, jadi peserta dari Indonesia memang lebih banyak, “ jelas pak Bastary.

Sumber:
http://pkps.bappenas.go.id/index.php/berita/143-berita-internal/1065-korea-indonesia-public-private-partnership-road-show-2012

No comments:

Post a Comment