Saturday, November 17, 2012

Infrastruktur dan Perburuhan Hambatan Investasi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat, mengatakan masalah infrastruktur dan perburuhan masih menjadi hambatan dalam investasi Indonesia. "Suasana investasi Indonesia makin kondusif, kendala yang masih terjadi adalah belum pulihnya infrastruktur," kata Hidayat dalam acara penganugerahan Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Gedung BKPM, Senin, 12 November 2012.

Menurut dia, perkembangan investasi di Indonesia sudah sangat pesat dalam periode 5 tahun terakhir. "Indonesia menjadi darling dari investor. Kita sejak 5 tahun yang lalu sudah masuk radar investasi internasional," katanya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa berada di atas 6 persen menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
Tapi, Hidayat khawatir aliran investasi ini tidak dibarengi dengan perkembangan infrastruktur. "Saya hanya takut lancarnya investasi tidak bisa kita barengi dengan melengkapi infrastruktur, karena kita baru membangun tahun ini," katanya. Ia juga menilai alokasi anggaran pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp 200 triliun kurang. Idealnya, dana pengembangan infrastruktur harus mencapai Rp 500 triliun.

Masalah buruh juga menjadi isu klasik yang harus segera disikapi. Menurut Hidayat, untuk mengatasi isu buruh yang sedang mencuat, ia akan mengadakan pertemuan tingkat menteri dengan beberapa kementerian terkait. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kemelut masalah buruh dengan aturan resource outsourcing maupun kenaikan upah minimum dapat kita sikapi," katanya.

Jika kedua masalah ini bisa teratasi, ia yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin stabil. Hidayat berharap di tahun-tahun mendatang produk domestik bruto (PDB) Indonesia bisa meningkat karena investasi dan ekspor yang semakin meningkat.

ANANDA W. TERESIA

Sumber: 
http://www.tempo.co/read/news/2012/11/12/087441236/Infrastruktur-dan-Perburuhan-Hambatan-Investasi

No comments:

Post a Comment